Pertanyaan Pada manusia, rambut keriting dominan terhadap rambut lurus. Seorang wanita berambut keriting menikah dengan pria berambut keriting, ternyata ada anaknya yang berambut lurus, Dari kenyataan tersebut anda dapat menentukan berapa persen peluang pasangan suami istri diatas mendapatkan anak berambut keriting homozigot adalah .
Jakarta - Seseorang dengan rambut keriting ternyata bisa berubah menjadi sedikit lurus secara alami. Apa saja penyebabnya?Ada beberapa penyebab rambut keriting bisa menjadi sedikit lurus secara alami di kemudian hari. Meski begitu, rambut keriting tidak akan serta-merta menjadi lurus, tetapi ada kemungkinan ia akan menjadi berkurang tingkat dari laman Healthline, Kamis, 12 Agustus 2021, berikut adalah Perubahan HormonalHormon mampu mempengaruhi struktur folikel rambut Anda. Anda mungkin memperhatikan rambut keriting Anda menjadi lebih tebal, lebih berat, atau kurang keriting selama kehamilan, itu, fluktuasi hormon selama menopause juga bisa menyebabkan perubahan ini. Meski begitu, para peneliti belum sepenuhnya memahami skenario yang menyebabkan hal LingkunganJika Anda tinggal di iklim lembab sepanjang hidup Anda, kemudian pindah ke pegunungan yang kering dan sejuk, tekstur rambut Anda mungkin berubah. Perubahan ketinggian, kelembaban, bahkan air untuk mencuci rambut dapat mengurangi tingkat keriting rambut Kondisi Kesehatan Iklan Beberapa kondisi kesehatan tertentu bisa mengubah tekstur rambut Anda, baik secara permanen atau sementara. Misalnya, alopecia yang bisa mengurangi ketebalan rambut rambut akan tampak kurang keriting. Obat-obatan dan perawatan seperti kemoterapi juga dapat mengubah tampilan rambut NutrisiSaat Anda dalam kondisi sehat dan prima, rambut Anda tampak lebih berkilau, lebih penuh, dan lebih alami. Selain itu, tekstur rambut Anda mungkin tampak sedikit rambut keriting ditentukan oleh gen yang Anda warisi dari ayah dan ibu Anda. Meski begitu, faktor-faktor seperti hormon, nutrisi, dan lingkungan bisa membuat rambut tampak lebih keriting atau kurang RAHIMA SARIBaca juga Mengapa Rambut Seseorang Bisa Tumbuh Keriting?
4Bmenyerupai huruf Z, alias zig-zag dan kepadatannya melebihi tipe 4A. 4C lebih rapuh, mudah kusut, dan sangat kering. Jenis rambut sebenarnya ada banyak. Tidak sebatas lurus dan keriting saja. Jika Anda merasa ragu perawatan apa yang sekiranya tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.
- Manusia di seluruh dunia memiliki rambut yag berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna, bentuk dan teksturnya. Beberapa fungsi dari rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari sinar Matahari, serta membuat kepala tetap hangat ketika cuaca dingin. Selain itu, rambut juga berfungsi sebagai daya tarik dalam interaksi sosial di tengah masyarakat. Seperti diketahui, ada orang yang memiliki rambut lurus maupun rambut keriting. Lantas, kenapa manusia memiliki rambut lurus dan keriting? Untuk menjawab hal itu, misteri tubuh manusia kali ini membahas lebih dalam mengenai penyebabnya menurut sains. Baca juga Tes Genetika Berbasis Urine Kini Bisa Ketahui Risiko Anda Terkena Kanker Payudara Rambut lurus dan keriting yang dimiliki seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetika atau keturunan. Sederhananya, jika orangtua dengan rambut ikal atau keriting kemungkinan besar anaknya akan memiliki rambut yang sama. Sebaliknya, apabila orangtua berambut lurus maka anaknya juga kemungkinan memiliki rambut yang lurus. Dilansir dari Medical News Today, Jumat 21/7/2017 folikel rambut, yang merupakan tempat tumbuhnya rambut memiliki struktur kompleks. Baca juga Kenapa di Usia Muda Rambut Sudah Beruban? Selain Genetika, Stres Bisa Jadi Faktor Lain Bagian ini kerap kali disebut dengan akar rambut. Folikel rambut lurus tentu saja menghasilkan serat rambut yang juga lurus. Sedangkan, rambut keriting tumbuh dari folikel yang melengkung Para peneliti di Center for Skin Sciences di University of Bradford dan Unilever RD di Bedfordshire, Inggris menjelaskan bahwa rambut keriting memiliki berbagai macam bentuk serat rambut mulai dari lilitan, kerutan, hingga gelombang dan kerutan. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Experimental Dermatology pada tahun 2017, tim mengungkapkan bentuk setiap folikel rambut diduga ditentukan selama perkembangan embrio. Akan tetapi, mereka tidak tahu persis bagaimana hal ini bisa terjadi. Menurut peneliti, folikel rambut melengkung berbentuk S yang berarti memiliki dua tikungan. Secara alami folikel rambut mengalami perubahan struktural setiap beberapa tahun. Baca juga Pemerintah China hukum ilmuwan yang ciptakan bayi hasil rekayasa genetika tiga tahun penjara Setiap rambut normalnya tumbuh sekitar 3 hingga 5 tahun sebelum menjalani fase istirahat dalam beberapa bulan, hingga akhirnya rontok.
Pewarisansifat pada manusia ditentukan oleh gen dan kromosom individu pelaku persilangan. (dominan) untuk rambut keriting dan gen s (resesif) untuk rambut lurus. Bentuk rambut merupakan kasus menarik, yang dinenal dengan dominansi tidak sempurna. Artinya jika kita memiliki salah satu dari kedua gen tersebut (gen C dan gen s), akan
- Gracia Indri, 27 tahun, lahir dengan rambut keriting dan ia menganggap rambutnya sebagai kutukan. “Waktu aku kecil, Mama selalu bilang, Kamu jangan keluar rumah ya kalau rambutnya belum diiket’,” kata Grace. Kalimat itu terus diulang sampai-sampai membuat Grace beranggapan rambutnya buruk. Ia pun merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Ketika inovasi rebonding hadir di salon-salon di Jakarta pada awal 2000an, Ibunya menyarankan Grace meluruskan rambut. Grace menuruti saran tersebut. Namun, tekstur rambut keriting yang kuat tidak bisa membuat rambut Grace benar-benar lurus. Hal itu bikin Grace semakin yakin bahwa rambutnya memang layak disembunyikan. Di rumah, bukan hanya Ibu yang berusaha agar Grace tampil dengan gaya rambut lebih “rapi”. “Kalau lagi mau ke gereja, Papa selalu bilang suruh rapiin rambut. Padahal rambut ini juga aku dapat dari dia.” Selama melalui pendidikan dasar hingga menengah, Grace bilang tak ada satupun teman di sekolah yang mengetahui tekstur rambut aslinya. Ia takut membayangkan ledekan dari teman-teman bila mereka melihat rambut keritingnya. “Anak-anak kecil omongannya suka judgmental. Terus ya aku jadi terlalu pintar menyembunyikan rambut keritingku.” Saat produk alat pencatok rambut masuk ke Indonesia, Grace merasa menemukan juru selamat. “Sehari tiga kali nyatok. Bahkan ke gunung pun aku bawa walau aku tahu di sana gak ada listrik. Segitu attach-nya.” Perasaan malu akibat memiliki rambut keriting tidak hanya dialami Grace. Gyta, remaja usia 14 tahun yang saat ini bersekolah di salah satu SMP di Kawasan Tangerang Selatan, juga sempat mengalami perasaan serupa dengan Grace. Ia pernah menganut motto “Lebih baik botak daripada keriting.” Gyta besar di lingkungan keluarga yang menganggap rambut keriting berantakan atau tidak rapi. Ia menceritakan ulang kejadian saat dirinya masih kelas 1 SD. Ibunya mengajak Gyta pergi ke salon. Petugas salon berkomentar bahwa rambutnya rusak dan kusut. Lantas, disepakatilah solusi paling cepat yakni mencukur habis rambut hingga tidak terlihat tekstur keritingnya. Sejak itu Gyta memutuskan tidak akan pernah membiarkan rambutnya tumbuh melebihi telinga. Alasannya, ia tidak mau lagi mendengar orang lain merendahkan rambutnya. “Mereka bilang kering, ngembang, kinyis kinyis.” Setiap selesai cukur, Gyta selalu berharap rambutnya bisa tumbuh lebih lurus. “Kayak tertanam di pikiran aku kata orang-orang dulu kalau habis dicukur tuh numbuhnya bisa lurus.” Ia pun selalu kecewa saat rambut keritingnya kembali tumbuh. Sampai sekarang, ia masih saja sering mendengar perkataan, “Sering-sering disisir rambutnya biar lurus.” Tapi bagi Gyta menyisir rambut adalah waktu paling menyiksa. “Sakit banget rasanya, Kak. Aku sampai nangis-nangis. Terus kalau nyisir selalu jadi berantem sama yang nyisir.” Menurut pengalaman Gyta, selain menyakitkan, momen menyisir rambut juga memakan waktu yang cukup lama. “Orang rumah juga jadi suka kesal dan marah-marah kalau pas mau pergi liat aku belum selesai sisiran,” kisahnya. Sementara itu, Yasintha Pattiasina, musisi, menganggap ejekan terhadap rambut keriting adalah hal yang lumrah terjadi saat seseorang masih anak-anak. “Dikata-katain rambut kayak indomi, kribo, itu udah lumrah banget.” Salah satu kenangan masa sekolah adalah mengadu pada guru karena teman-teman terus meledek rambutnya yang berbentuk afro. Yasintha lahir dari kedua orangtua berambut keriting. Ia bercerita bahwa Ibunya tidak bisa menerima rambut keriting sehingga rutin meluruskan rambut. Ketika Yasintha kecil, sekitar awal 1990an, metode pelurusan rambut yang tersedia di Jakarta ialah meluruskan rambut menggunakan papan pelurus. Ia sempat mencoba metode itu karena diminta Ibu untuk meluruskan rambut. “Hasilnya rambut kayak sapu ijuk, ancur banget, rambut patah-patah, warna jadi merah.”Yasintha kemudian memutuskan memotong pendek rambutnya. “Sempet mikir, duh kenapa rambut gue mesti keriting sih?” Bila pikiran-pikiran negatif terkait rambut itu tiba, Yasintha mengesampingkannya dengan berpikir, “Andai ini beneran jelek, masa iya Tuhan ngasih gue hal jelek?” Infografik HL Indepth Rambut Keriting. Bukan Perkara Personal, Tapi Standarisasi Kecantikan Persoalan rambut, rupanya tidak bisa dilihat sebagai permasalahan personal semata karena konstruksi sosial soal standar kecantikan sangat berpengaruh pada cara pandang terhadap rambut keriting. Iman Fachruliansyah, Dosen Antropologi di Universitas Indonesia mengungkap bahwa cara pandang orang terhadap rambut keriting adalah “warisan” pemikiran zaman kolonial. Menurut Iman, orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia menciptakan sistem strata dalam masyarakat yang menempatkan orang-orang kulit putih dan berambut lurus ada di tingkatan teratas. Tingkatan di bawahnya ditempati orang-orang yang datang dari Timur Tengah dan Asia Timur. Sementara strata paling bawah ditempati oleh orang-orang Indonesia yang berkulit lebih gelap dan berambut tidak lurus. Standar tersebut terus direproduksi hingga berpuluh-puluh tahun kemudian—bahkan sampai saat ini. Salah satunya melalui media massa dan juga produk-produk budaya populer yang bersumber dari barat. Dampak lebih jauhnya pada saat ini adalah ketersediaan produk-produk yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk produk untuk kebersihan tubuh. Menurut analisa Iman, ketersediaan produk perawatan rambut yang ada di Indonesia juga dipengaruhi oleh siapa di balik industri produk tersebut dan bagaimana pandangan mereka. “Industri sampo itu kan memang datangnya dari barat ya. Memang mayoritas rambutnya lurus kan. Jadi karena mereka punya power secara ekonomi, distribusi, produksi, secara enggak langsung itu juga mempengaruhi,” kata Iman. Iman, yang mengkhususkan studi pada antropologi biologi, menegaskan bahwa orang-orang di Indonesia memiliki jenis rambut yang beragam akibat percampuran berbagai etnis yang menempati wilayah ini sejak puluhan ribu tahun lalu. Ia mengingatkan kembali bahwa gelombang migrasi pertama di Indonesia dan juga berbagai daerah lainnya adalah orang-orang dari Afrika. Setelahnya disusul dengan gelombang migrasi dari bangsa-bangsa lain yang akhirnya mengakibatkan keragaman bentuk fisik dari orang-orang yang menempati wilayah Indonesia. Namun lagi-lagi, penciptaan sistem kelas oleh pemerintahan kolonial menciptakan pandangan soal mana yang dipandang lebih baik dari yang lain. Pendapat Iman soal bagaimana para pemilik modal bekerja terasa berhubungan dengan pendapat Heru Gunadi, penata rambut. Ia pernah bekerja sebagai edukator di sebuah perusahaan produk perawatan rambut. Heru berkata produk perawatan rambut yang diperdagangkan secara luas di pasaran—istilahnya skala retail—dibuat dari kandungan kimia yang cenderung lebih mudah diaplikasikan pada tekstur rambut yang lurus. “Rambut keriting memerlukan jenis komponen tertentu yang tingkat formulasinya lebih rumit dan tidak bisa dijual dengan harga yang sama dengan harga retail,” kata Heru. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa itu sebabnya mengapa mayoritas produk perawatan untuk rambut keriting tersedia di salon untuk kalangan kelas menengah ke atas. “Aku lihat ada tiga masalah yang terkait rambut keriting ini. Masih ada pencitraan di iklan-iklan kalau rambut bagus tuh yang lurus dan berkilau, rambut keriting memang perlu komponen khusus di produk perawatannya, edukasi hair dresser untuk menangani rambut keriting masih sangat minim.” Candra, artistic technical manager Matrix, berkata bahwa hasil survei yang dilakukan lini produk perawatan rambut tersebut menunjukkan para responden masih menganggap bahwa rambut yang baik ialah rambut panjang dan lurus. “Sampai sekarang, smoothing udah seperti kebutuhan. Pemasukan dari sana lebih banyak dibanding layanan pewarnaan rambut, gunting, blow. Di semua daerah begini,” kata Candra mengisahkan layanan yang paling popular di salon kelas menengah. Sepengamatannya, gaya rambut keriting hanya diminati untuk acara-acara tertentu. “Itu pun keritingnya kita buat. Tidak permanen dan lebih mudah ditata dibanding keriting asli. Peminatnya tetap enggak sebanyak smoothing karena harganya lebih tinggi.”Menggugat standar kecantikan Pada akhirnya, upaya-upaya untuk mempertanyakan ulang standar kecantikan dilakukan oleh individu-individu yang selama ini turut terstigmatisasi. Grace memutuskan untuk membuka usaha salon khusus rambut keriting dan membuat produk minyak dan gel rambut dengan harga yang relatif lebih rendah dibanding produk-produk perawatan rambut impor yang ada di salon. Grace bercerita, sejak memutuskan membuat konten di YouTube soal rambut keriting dan membuat produk perawatan rambut; ia mendapat begitu banyak komentar orang yang menyatakan keluhan serupa dan bahagia punya teman “senasib” yang bisa diajak berbagi. Ia tak menyangka salonnya yang berada di kawasan Jakarta Selatan bisa mendapat respons yang baik sejak awal dibuka pada beberapa tahun lalu. Banyak pula yang berkonsultasi via Instagram. Grace kerap bertemu dengan para orang tua yang mengeluhkan kondisi rambut anaknya yang keriting dan kebingungan mereka dengan cara merawat rambut. “Intinya kami mau edukasi temen-temen biar mereka lebih tahu cara merawat rambut dan bisa embrace rambut aslinya,” kata Grace. Gyta adalah salah satu orang yang sempat berkonsultasi online kepada Grace soal rambut. Sejak berkonsultasi online pada akhir 2020 lalu, ia mulai berani memanjangkan rambut dan menggunakan produk perawatan rambut yang tersedia. Sekarang, Gyta mengaku bahagia karena mengerti cara menata rambut dan bisa melihat keindahan gelombang rambutnya. Yashinta beranggapan bahwa sampai saat ini media-media masih perlu merepresentasikan berbagai bentuk fisik orang sehingga tidak lagi termakan pada satu standar tertentu. “Kalau zaman gue SMA, kuliah dulu, gue bisa nganggep diri gue normal tuh nonton orang-orang afro tampil di MTV. Dari situ gue mulai ngerasa baik-baik aja. Kalau sekarang ya liat di YouTube. Ada banyak keragaman di sana.” Sementara itu, Iman beranggapan bahwa dorongan publik yang konsisten dalam bentuk gerakan atau penciptaan tren bisa jadi mempengaruhi keputusan para pemain industri besar untuk berinovasi membuat produk perawatan rambut keriting dalam skala massal. “Saya pikir ada kemungkinan pada akhirnya si produsen ini pun pastinya mereka melihat pasarnya bagaimana. Ada yang bisa mereka setting pasar, tapi ada juga yang dipengaruhi pasar.” - Indepth Reporter Joan AureliaPenulis Joan AureliaEditor Adi Renaldi
priarambut keriting kulit hitam homozigot dominan dengan wanita rambut lurus kulit putih, buatlah Bagan persilangan nya sampai dengan rasio fenotip F2 , jika F1 disilangkan dengan sesamanya SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah
- Ada orang yang berambut lurus, ada orang berambut keriting. Sebagian orang yang berambut keriting mungkin bertanya-tanya mengapa rambutnya tak lurus? Namun sebelumnya tahukah Anda? Rambut keriting dianggap lebih baik dalam menjaga tubuh mamalia untuk tetap hangat dibanding rambut lurus. "Struktur bulu mamalia yang khas adalah bagaikan hutan dengan semak belukar," kata ketua peneliti Duane Harland, ilmuwan senior di AgResearch, salah satu lembaga penelitian pemerintah perusahaan terbesar di Selandia Baru. • Dulu Wajahnya Imut dengan Rambut Keriting, Kini Penampilan Aaliyah Massaid Tuai Pujian dari Netijen! • Ramalan Bintang Cinta Senin 7 September 2020 Aries yang Sudah Bertunangan akan Dapatkan Kebahagiaan Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini Rambut lurus menempel dan menciptakan sedikit ruang di dekat kulit, sedangkan rambut keriting mengisi ruang dan menjebak udara. Demikian penjelasan Harland kepada Live Science. Namun, penelitian Harland hanya membahas ikal pada domba Merino. Sehingga, sulit untuk mengetahui dengan pasti apakah apakah hal yang sama juga berlaku pada rambut keriting manusia. "Jawaban sederhananya adalah tidak ada yang tahu secara spesifik tentang rambut manusia," kata Harland. "Aspek sosial dan kemampuan kami untuk mengembangkan teknologi yang menggantikan fungsi yang awalnya tercakup dalam biologi, seperti topi, membuatnya sulit untuk dijabarkan." Sedangkan menurut sebuah studi tahun 2018 yang telah diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology, ada dua teori yang mengungkap soal rambut keriting pada manusia. 5 Zodiak Paling Pintar Buat Man Hipotesis pertama menyatakan, rambut ikal dapat dijelaskan dengan lebih banyak sel rambut di sisi cembung folikel rambut - yaitu tepi luar ikal - dan lebih sedikit di sisi cekung - tepi dalam. Jumlah sel yang relatif lebih kecil di bagian dalam akan menciptakan tepi yang lebih pendek, yang menarik folikel ke dalam, sehingga menciptakan ikal. Teori lain menunjukkan, perbedaan antara panjang sel pada sisi cembung dan cekung pada helai rambut menyebabkan rambut menjadi ikal. Mirip dengan teori pertama, perbedaan ukuran relatif antara sel memanjang di luar dan sel di dalam menciptakan ikal. Masih banyak yang bisa kita pelajari tentang asal-usul dan biologi ciri-ciri folikel rambut kita sendiri dari teman-teman kita yang lebih berbulu, karena jika Anda mundur cukup jauh, rambut kita berevolusi dari asal-usul genetik yang sama. "Rambut mamalia adalah sesuatu yang kuno. Bahkan mungkin berkembang sebelum dinosaurus," kata Harland.
mC0n. kg44k6m9wh.pages.dev/224kg44k6m9wh.pages.dev/641kg44k6m9wh.pages.dev/201kg44k6m9wh.pages.dev/748kg44k6m9wh.pages.dev/714kg44k6m9wh.pages.dev/851kg44k6m9wh.pages.dev/972kg44k6m9wh.pages.dev/255kg44k6m9wh.pages.dev/719kg44k6m9wh.pages.dev/362kg44k6m9wh.pages.dev/603kg44k6m9wh.pages.dev/161kg44k6m9wh.pages.dev/791kg44k6m9wh.pages.dev/715kg44k6m9wh.pages.dev/536
pada manusia rambut keriting dominan terhadap rambut lurus